Penyuluhan



            Banyak buku dan para ahli yang memberikan definisi tentang penyuluhan. Dengan rangkuman definisi yang ada dan merujuk pada pengalaman pelaksanaan di lapangan, saya memiliki pengertian tersendiri terhadap ‘penyuluhan’.
            Secara praktikal saya menganggap penyuluhan sebagai kegiatan pengarahan, pembimbingan, dan pendampingan kepada objek yang diberikan penyuluhan sehingga mereka dapat mengembangkan  dan memberdayakan dirinya sendiri, mengerti apa yang dibutuhkan,  mampu memecahkan permasalahan yang ada, dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dan perlu diperhatikan bahwa penyuluhan bukan sekadar pentransferan ilmu dari pihak A (penyuluh) kepada B (objek yang disuluh). Sesuai konsep Pendidikan Orang Dewasa, pribadi yang disuluh sebagai orang dewasa  pada dasarnya sudah memiliki konsep diri, banyak pengetahuan dan kaya pengalaman. Jadi, yang diperlukan adalah dorongan, motivasi, contoh yang relevan, konseptual, tidak menggurui, dan saling menghargai. Dengan demikian melalui penyuluhan dapat memaksimalkan potensi objek suluh menjadi lebih baik demi pencapaian tujuan yang diharapkan.
            Dalam kegiatan penyuluhan, penyuluh merupakan penghubung antara peneliti dengan masyarakat. Penyuluh membawa ilmu yang ditemukan peneliti dan menyampaikannya dalam bentuk bahasa yang mudah dipahami kepada masyarakat sehingga dapat lebih diterima.
            Berikut merupakan konotasi berbagai pengertian penyuluhan dari beberapa negara:
·      Belanda      :  voorlichting (penerangan, voor=depan; lichting=lampu/suluh)
·      Austria        : forderung (bimbingan pedesaan)
·      Jerman        : aufklarung (pencerahan)
·      Spanyol       : capacitation (keinginan untuk meningkatkan kemampuan atau pelatihan)
·      Perancis      : vulgarisation (menyederhanakan pesan bagi orang awam)

0 komentar:

Posting Komentar