Setelah 2 tahun, tak terasa usai sudah kontrak kerja sebagai TPL IKM Sumbawa.  Suatu pengalaman berharga yang telah mengisi salah satu bagian dari hidup saya. Senang, sedih, pahit, manisnya tentu tak akan pernah terlupakan. Dua tahun pengalaman kerja yang penuh warna, 2011-2012. Mungkin tak pandai bagi saya merangkai kata tapi biarlah perjalanan ini saya torehkan dalam sebuah goresan catatan sederhana. Bersama rekan-rekan se Indonesia, menjalani profesi yang sama. Kini kebersamaan dalam satu profesi itu telah berakhir bagi angkatan pertama dan untuk segala yang telah dilalui itu saya ingin menyampaikan terimakasih kepada semua. Baca selengkapnya...

Pekan Budaya Samawa dan Pameran Pembangunan


                Dalam rangkaian Festival Moyo 2012, Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga menggelar Pekan Budaya Samawa XV dan Pameran Pembangunan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam mensukseskan Visit Lombok Sumbawa dan Go Sumbawa, juga untuk memperingati HUT Kabupaten Sumbawa yang ke 54. Pelaksanaan kegiatan di Lapangan Pahlawan, Sumbawa Besar dari tanggal 26-30 November 2012. Dalam Pekan Budaya Sumbawa ditampilkan lomba Sakeco, Tarian Daerah, Lagu Daerah, dan Pemilihan Taruna Dadara Samawa. Menurut penuturan Ketua Panitia, yaitu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, kegiatan PBS diikuti oleh 24 kecamatan di seluruh Kabupaten Sumbawa, dengan rincian 20 kecamatan mengikuti lomba tari daerah Sumbawa, lagu daerah 16 kecamatan, sakeco saling siir 12 kecamatan, dan taruna dadara 22 kecamatan. Dengan partisipasi dari peserta di seluruh wilayah Sumbawa menunjukkan bahwa tradisi budaya Sumbawa masih tetap lestari, tidak lekang oleh panas dan zaman. Pada akhir kegiatan diumumkan pemenang lomba sebagai berikut. Juara umum Sakeco diraih Kecamatan Sumbawa, juara umum tari daerah adalah Kecamatan Unter Iwis dengan Tari Dadara Boto, juara umum lagu daerah yaitu Kecamatan Lape dengan lagu “Siwa kali Siwa”, Taruna Samawa diraih Kecamatan Alas, dan Dadara Samawa berasal dari Kecamatan Sumbawa. Sedangkan juara umum Pekan Budaya Samawa XV diraih oleh Kecamatan Unter Iwis. Sementara itu, Pameran Pembangunan diikuti oleh berbagai instansi dan dinas di Kabupaten Sumbawa. Masing masing stand menampilkan foto-foto kegiatan pembangunan, brosur kegiatan, menawarkan pula aneka produk dan kerajinan daerah Sumbawa, juga ada bermacam kuis yang memeriahkan acara. Kegiatan ini cukup ramai terbukti dari antusiasme masyarakat yang memadati arena kegiatan. Beberapa jepretan kegiatan dapat dilihat sebagai berikut...

Festival Moyo Expo UMKM 2012


                Sebagai salah satu bentuk promosi pariwisata, pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan Festival Moyo Expo. Meminjam nama pulau Moyo yang telah dikenal dunia internasional, festival Moyo melaksanakan 13 event prestisius, dilaksanakan di beberapa lokasi destinasi pariwisata sebagai bentuk promosi kepada pelaku wisata. Tiga belas event tersebut yaitu: Barapan Kebo, Sepeda Gunung, Diving, Pagelaran Muharram, Pawai Budaya, MICE, Main Jaran, Fishing Contest, Pekan Budaya Samawa, Berburu, Jelajah Wisata Motor, Kebo Nange, dan Sumbawa 10 K. Salah satu dari 13 event tersebut adalah MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions) diwujudkan dalam Festival Moyo Expo UMKM 2012. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Pahlawan, Sumbawa Besar selama tiga malam berturut-turut, dari tanggal 20-22 November 2012. Dalam acara ini ditampilkan hasil kekayaan Bumi Tana Samawa, pameran kuliner,  kerajinan-kerajinan khas Sumbawa serta kegiatan promo investasi. Tidak hanya dari wilayah Kabupaten Sumbawa, peserta pameran juga berasal dari daerah lain di Provinsi NTB. Pentas musik juga mengiringi berlangsungnya acara tersebut memberi hiburan sepanjang kegiatan berlangsung. Berikut beberapa foto Festival Moyo Expo UMKM 2012...


                Seiring dengan menjamurnya usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Depot Air Minum di Kabupaten Sumbawa, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan Kegiatan Desiminasi dan Advokasi IKM – Bimbingan Teknis Pengelolaan Usaha AMDK dan Depot Air Minum Kabupaten Sumbawa.  Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Cirebon, Sumbawa Besar pada tanggal 29-31 Oktober 2012, diikuti oleh sekitar 25 pengusaha AMDK dan Depot Air Minum di Kabupaten Sumbawa. Pemateri selain dari Diskoperindag Kab. Sumbawa, juga dari BPOM Mataram, Disperindag Provinsi NTB, dan Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa.
                Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat menjalankan usahanya dengan tatanan yang baik, menjaga sanitasi dan higienitas, tidak membahayakan dan merugikan konsumen, sesuai prosedur yang tepat, serta taat aturan. Oleh karena itu disampaikan sejumlah materi seperti: Fenomena Air Isi Ulang; Cara Produksi Depot Air Minum dan AMDK yang Baik; Higiene dan Sanitasi Pengolahan Pangan; Keamanan Pangan Depot Air Minum dan Permasalahannya; serta Kebijakan Industri Kemasan Makanan/Minuman. Baca selengkapnya...

Cara Produksi Depot Air Minum dan AMDK yang Baik


DEFINISI
-     Depot Air Minum merupakan usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.
-     Air Minum Dalam Kemasan(AMDK) merupakan air baku yang telah diproses dan dikemas serta aman untuk diminum.
-   Air Baku merupakan air yang belum diproses atau sudah diproses menjadi air bersih yang memenuhi persyaratan mutu / kualitas air bersih untuk diolah menjadi air minum (depo maupun AMDK).
-   Air Minum merupakan air baku yang telah melalui proses pengolahan yang telah memenuhi syarat kesehatan, aman dan dapat langsung diminum.
-     Proses pengolahan / proses produksi merupakan perlakuan terhadap air baku melalui beberapa tahapan proses sampai menjadi produk air minum (depo / AMDK).

Baik Depot Air Minum maupun Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) berikut akan dijelaskan mengenai Persyaratan Depot Air Minum dan AMDK; Definisi & Cara Produksi Depot Air Minum dan AMDK yang baik;  serta Sanksi Hukum bagi Pelaku Pelanggaran. Baca selengkapnya...


Salah satu materi yang disampaikan TPL IKM kepada para pengrajin gula kelapa adalah memberikan informasi seputar Bahan Tambahan Pangan Natrium Metabisulfit atau lebih dikenal pengrajin dengan “obat gula”. Natrium Metabisulfit atau Sodium Metabisulfit (Na2S2O5) merupakan salah satu pengawet makanan anorganik. Penggunaan zat ini harus sesuai kadarnya, tidak berlebihan sehingga tidak membahayakan kesehatan konsumen. Dengan demikian penyampaian informasi ini pun menjadi hal yang penting. Berikut disampaikan tentang  ciri-ciri, bagaimana penyimpanan yang baik, fungsi, kadar maksimum penggunaan dan bahaya dari Natrium Metabisulfit. Baca selengkapnya...


                Salah satu Sentra Gula Kelapa di Kabupaten Sumbawa terletak di Dusun Kanar dan Suka Damai, Desa Labuhan Badas, Kecamatan Labuhan Badas. Terdapat belasan orang yang menggantungkan hidup mereka sebagai pengrajin gula kelapa tradisional di sentra ini. Para pengrajin bekerja mulai pagi hingga sore hari, melalui serangkaian proses pembuatan gula kelapa yang cukup melelahkan. Mulai dari penampungan air nira, penyaringan, proses pemasakan, pencetakan hingga pengemasan. Yang paling melelahkan yaitu memanjat puluhan pohon kelapa untuk mendapatkan air nira, dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore). Bayangkan saja jika ada 50 pohon, tentu harus memanjat pohon kelapa 100 kali sehari. Setelah mendapatkan air nira pun masih perlu diolah dengan pemasakan selama 4 hingga 5 jam. Wah, luar biasa ya perjuangan mereka. Fisik yang prima memang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan produk gula ini. Dan tanpa keberadaan mereka tentu saja kita tidak dapat menikmati makanan seperti gado-gado atau rujak yang bumbunya menggunakan gula kelapa. Baiklah, selengkapnya mari kita lihat proses pembuatan gula kelapa ala Dusun Kanar dan Suka Damai, Labuhan Badas. Baca selengkapnya...

Tenun ATBM Desa Moyo Mekar, Sumbawa



Selain tenun tradisional alang sasir, Kabupaten Sumbawa juga mempunyai kain tenun khas yang dibuat dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Salah satu sentra tenun ATBM Sumbawa terdapat di Desa Moyo Mekar, Kecamatan Moyo Hilir. Setidaknya terdapat sekitar 15 orang pengrajin yang membuat kain tenun ATBM Sumbawa di sentra ini, tergabung dalam KUB Karya Mandiri. Motif kain yang digunakan adalah motif khas Sumbawa, seperti Sasambo dan Lonto Engal dengan berbagai varian warna. Kain ini dapat menjadi oleh-oleh khas dari Sumbawa, dan sudah banyak peminatnya. Biasanya para pembeli menggunakannya untuk dibuat baju atau blus. Jika berminat Anda dapat memiliki kain ini dengan harga Rp 75.000,00 per m. Harganya relatif terjangkau bukan? Karena sentra ini belum lama dirintis, maka harga produk masih dalam tahap promosi. Untuk mendapatkan kain tenun ATBM Sumbawa, Anda dapat memesan melalui contact person yang tertera atau tidak ada salahnya berkunjung ke Desa Moyo Mekar sambil melihat sendiri proses pembuatannya. 
cp : Ibu Nurhana, Ketua KUB Karya Mandiri
RT 07 RW 03, Desa Moyo Mekar, Kec. Moyo Hilir, Hp 081915897720

Aneka Olahan Rumput Laut III


                Melanjutkan dari artikel Aneka Olahan Rumput Laut dan Aneka Olahan Rumput Laut II, berikut adalah resep lain dari produk olahan rumput laut. Resep ini diperoleh dari hasil ‘Pelatihan Proses Produksi IKM Pengolahan Pangan Berbasis Rumput Laut Se-Pulau Sumbawa di Kabupaten Sumbawa’ yang dilaksanakan dari tanggal 10-14 September 2012. Produk yang diolah selama pelatihan teknis adalah manisan rumput laut baik kering maupun basah, ceker rumput laut, stick rumput laut, dodol rumput laut, bakso rumput laut, dan brownies rumput laut. Untuk mengetahui cara pembuatan produk olahan rumput laut tersebut, baca selengkapnya...  

Pengumuman Beasiswa TPL-IKM 2012

Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI No: 386/M-IND/Kep/7/2012 tentang Peserta Program Beasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan Industri Kecil dan Menengah Angkatan Keenam (Tahun 2012), maka telah ditetapkan daftar para peserta lulus TPL IKM Program Beasiswa 2012 dari delapan Sekolah Tinggi di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Penetapan dilakukan pada 30 Juli 2012 dan mulai dapat diketahui secara resmi (online) sejak    1 Agustus 2012. Klik link berikut  untuk mengetahui pengumuman selengkapnya

Happy Ramadhan 1433 H


Pelatihan Wirausaha Baru IKM Berbasis Jagung


                Dalam rangka penumbuhan wirausaha baru berbasis jagung di Kabupaten Sumbawa, maka  Dirjen IKM Wilayah III Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Pelatihan WUB Berbasis Jagung di Sumbawa Besar dari tanggal 13-18 Juli 2012. Para peserta sebanyak 20 orang merupakan orang-orang terseleksi yang mempunyai  motivasi tinggi untuk mengembangkan usaha pengolahan jagung, berasal dari wilayah Lebangka, Utan, dan Sumbawa Besar. Selain diberikan materi teori seputar motivasi berwirausaha, business plan, manajemen keuangan, pemasaran, teknologi pasca panen, dan diversifikasi produk, praktik pembuatan aneka produk jagung juga diajarkan. Diantaranya adalah pengolahan tepung, tortilla, mie, kerupuk, dan kue kering, semua serba jagung. Untuk mengetahui resep pengolahan, baca selengkapnya....

Aneka Olahan Rumput Laut II


                Karena Kompetensi Inti Kabupaten Sumbawa adalah Rumput Laut (baca: Komoditas Unggulan dan Kompetensi Inti Kabupaten Sumbawa), maka pelatihan seputar pengolahan rumput laut pun terus digencarkan untuk menumbuhkan wirausaha baru pada komoditas ini. Salah satunya adalah ‘Pelatihan Teknis Pengolahan Rumput Laut Bagi IKM Kabupaten Sumbawa’ yang diselenggarakan Disperindag Provinsi NTB bekerjasama dengan Diskoperindag Kab. Sumbawa dari tanggal 4-8 Juli 2012 di Sumbawa Besar. Pada dasarnya ada banyak produk yang dapat diolah dari rumput laut, seperti karagenan, manisan, dodol, jelly drink, sirup, tortilla, saos, kerupuk, bahkan asinan. Di artikel saya sebelumnya (baca: Aneka Olahan Rumput Laut) sudah mengulas tentang pembuatan manisan, jelly drink, bakso, dan kerupuk. Oleh karena itu, kali ini akan dibahas tentang resep pembuatan Karagenan, Dodol Rumput Laut, Sirup Rumput Laut, Tortilla Rumput Laut, Saos Rumput Laut, dan Asinan Rumput Laut yang juga diajarkan dalam pelatihan. Baca selengkapnya...

Bahan Tambahan Pangan

picture source :  thedailygreen.com
            Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada industri pangan semakin sulit dihindarkan bahkan semakin meningkat seiring makin berkembangnya industri pangan. Penggunaan BTP memerlukan pertimbangan khusus mengingat penggunaan BTP yang tidak benar dan tidak tepat akan menimbulkan resiko yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Untuk melindungi konsumen terhadap penggunaan BTP yang membahayakan kesehatan diperlukan pengetahuan baik jenis bahan yang digunakan maupun jumlah pemakaiannya. Berikut akan dibahas mengenai Pengertian BTP, Tujuan Penggunaan BTP, Penggolongan BTP, Jenis dan Ragam BTP, serta Bahan Tambahan Makanan yang Dilarang. Baca selengkapnya.....


            Dusun Senampar terletak di Desa Sebewe, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa. Di wilayah ini, terdapat sentra industri tenun tradisional dan anyaman bambu. Pengerjaannya dilakukan apabila pengrajin sedang tidak bertani atau beternak. Kegiatan menenun atau istilah Sumbawanya disebut dengan ‘menyesek’ umumnya dilakukan oleh kaum hawa sedangkan anyaman bambu mayoritas dikerjakan oleh pria. Baca selengkapnya...

Industri Marning Jagung Sumbawa


Marning Jagung Surya, cp 081917809483 / 081916954182
            Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Sumbawa. Produksi jagung yang melimpah merupakan salah satu peluang untuk pengembangan industri berbahan baku jagung. Tidak hanya diolah untuk sayur, direbus, atau dibakar, jagung dapat diolah menjadi panganan lain yang dapat menghasilkan nilai tambah. Di Kelurahan Pekat, Kabupaten Sumbawa terdapat sebuah industri yang mulai mengembangkan Industri Marning Jagung Sumbawa, yaitu Industri Surya. Pengolahan marningnya dari jagung ketan yang mengalami serangkaian proses perebusan, penyaringan, pembersihan, penambahan bumbu, penjemuran kemudian penggorengan. Komposisi bahan yang digunakan adalah jagung ketan, bawang putih, garam, dan soda kue. Marning jagung tersebut rasanya enak dan gurih, bebas dari penambahan bahan yang berbahaya bagi pangan, dan telah mengantongi sertifikat P-IRT. Satu kemasan produk seberat 200 gram dapat anda peroleh dengan harga Rp 10.000,- (harga dapat berubah sewaktu-waktu). Dapatkan produk di lokasi industri Surya, RT 02 RW 08, Lingkungan Surya Bhakti, Kelurahan Pekat, Sumbawa Besar atau di supermarket dan berbagai toko di wilayah Sumbawa.

Beasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan IKM 2012


Kabar baik bagi lulusan kelas 3 SMA/sederajat tahun ini atau tahun lalu yang berprestasi, ada kesempatan untuk mengikuti program beasiswa D3 TPL IKM 2012 yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian. Program ini rutin diadakan Kemenperin sejak tahun 2007, dan informasi untuk tahun 2012 baru keluar pada bulan April ini. Pendaftaran paling lambat 31 Mei 2012. Informasi lengkap serta surat edaran beasiswa (berisi persyaratan pendaftaran dan administrasi, pelaksanaan pendidikan dan pasca pendidikan, serta formulir pendaftaran) dapat dilihat pada link berikut 

http://kemenperin.go.id/artikel/3120/Pendaftaran-Beasiswa-Tenaga-Penyuluh-Lapangan-IKM