Welcome
Ini merupakan blog TPL IKM Sumbawa, berisi tentang Industri Sumbawa, Kewirausahaan, Materi Penyuluhan, Perizinan, Tells About Sumbawa & lainnya.. Oh, ya klik judul bacaan untuk membaca selengkapnya.. Jangan lupa tinggalkan komentar Anda serta masukan yg membangun. Terimakasih,,
Blog Archive
Daftar isi
Total Tayangan Laman
Entri Populer
-
Salah satu materi yang disampaikan TPL IKM kepada para pengrajin gula kelapa adalah memberikan informasi seputar Bahan Tambahan Pangan...
-
Melanjutkan dari artikel Aneka Olahan Rumput Laut dan Aneka Olahan Rumput Laut II , berikut adalah resep lain dari pr...
-
Pada tanggal 24-28 November 2011, Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI melaksanakan keg...
-
picture source : thedailygreen.com Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada industri pangan semakin sulit dihindarkan...
-
Karena Kompetensi Inti Kabupaten Sumbawa adalah Rumput Laut (baca: Komoditas Unggulan dan Kompetensi Inti Kabupaten Su...
-
DEFINISI - Depot Air Minum merupakan usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual la...
-
Dalam rangka penumbuhan wirausaha baru berbasis jagung di Kabupaten Sumbawa, maka Dirjen IKM Wilayah III Kementerian Pe...
-
Pendekatan Pembangunan Industri Nasional dengan Daerah Demi menciptakan pembangunan ind...
-
P-IRT kepanjangan dari Pangan Industri Rumah Tangga. P-IRT penting sebagai jaminan bahwa usaha makanan atau minuman rumahan yang...
Mengenai Saya
Banyak buku dan para ahli yang memberikan definisi tentang penyuluhan. Dengan rangkuman definisi yang ada dan merujuk pada pengalaman pelaksanaan di lapangan, saya memiliki pengertian tersendiri terhadap ‘penyuluhan’.
Secara praktikal saya menganggap penyuluhan sebagai kegiatan pengarahan, pembimbingan, dan pendampingan kepada objek yang diberikan penyuluhan sehingga mereka dapat mengembangkan dan memberdayakan dirinya sendiri, mengerti apa yang dibutuhkan, mampu memecahkan permasalahan yang ada, dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dan perlu diperhatikan bahwa penyuluhan bukan sekadar pentransferan ilmu dari pihak A (penyuluh) kepada B (objek yang disuluh). Sesuai konsep Pendidikan Orang Dewasa, pribadi yang disuluh sebagai orang dewasa pada dasarnya sudah memiliki konsep diri, banyak pengetahuan dan kaya pengalaman. Jadi, yang diperlukan adalah dorongan, motivasi, contoh yang relevan, konseptual, tidak menggurui, dan saling menghargai. Dengan demikian melalui penyuluhan dapat memaksimalkan potensi objek suluh menjadi lebih baik demi pencapaian tujuan yang diharapkan.
Dalam kegiatan penyuluhan, penyuluh merupakan penghubung antara peneliti dengan masyarakat. Penyuluh membawa ilmu yang ditemukan peneliti dan menyampaikannya dalam bentuk bahasa yang mudah dipahami kepada masyarakat sehingga dapat lebih diterima.
Berikut merupakan konotasi berbagai pengertian penyuluhan dari beberapa negara:
· Belanda : voorlichting (penerangan, voor=depan; lichting=lampu/suluh)
· Austria : forderung (bimbingan pedesaan)
· Jerman : aufklarung (pencerahan)
· Spanyol : capacitation (keinginan untuk meningkatkan kemampuan atau pelatihan)
· Perancis : vulgarisation (menyederhanakan pesan bagi orang awam)
Untuk keperluan informasi atau konsultasi industri khususnya wilayah Sumbawa, silakan datang ke Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa, NTB
Alamat : Jalan Manggis No. 16 Sumbawa Besar
Telp/fax : (0371) 21870
Sebagai informasi, terdapat beberapa bidang di Diskoperindag Kabupaten Sumbawa. Bidang tersebut antara lain: Sekretariat, Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, Usaha dan Permodalan, serta UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Untuk mewujudkan tujuannya, Diskoperindag Kabupaten Sumbawa memiliki Visi yaitu Terwujudnya Peningkatan Produktifitas Koperasi, Industri, dan Perdagangan di Kabupaten Sumbawa melalui Wirausaha yang Berdaya Saing Pada 2015. Sedangkan Motonya adalah “Wirausaha Berdaya Saing, Ekonomi Kuat, dan Masyarakat Sejahtera”.
Usianya 66 tahun
Jika berwujud manusia, Indonesia kini pastilah sang eyang yang dituakan anak cucunya
Tetapi, sebagai sebuah negara, Indonesia masih dalam masa perkembangan
Merefleksi 66 tahun silam
Saat Soekarno-Hatta mengumandangkan proklamasi kepada dunia
Indonesia lahir, setelah susah payah melepaskan diri dari belenggu penjajahan
Negara ini memiliki cita-cita besar pembangunan sebagai negara yang Merdeka
Kini 66 tahun telah berjalan
Sudah lama merdeka, tetapi Apakah merdeka dalam arti yang sesungguhnya?
Mari melihat realita yang ada
Tingkat pengangguran yang tinggi, korupsi merajalela, kriminalitas merebak, pelanggaran HAM, tingkat kemiskinan, banyaknya anak putus sekolah, membludaknya gelandangan dan anak jalanan, warga miskin tidak mendapat jaminan kesehatan, persengketaan dan perpecahan umat, permasalahan TKI, eksploitasi SDA oleh asing, pembangunan tidak merata, masih adanya daerah tertinggal, dan masih banyak lagi...
Ya, sudah 66 tahun
Mimpi menjadi merdeka dalam arti yang sesungguhnya bisa diwujudkan
Bersama-sama... bukan hanya mengandalkan pemerintah atau peran segelintir orang semata
Tetapi dengan peran seluruh warga, kita juga..
Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, sesuai kemampuan bidang ilmu atau potensi diri yang bisa dikembangkan
Sebagai anak, berbakti kepada orang tuanya
Sebagai orang tua, memberikan keteladanan, ajaran moral dan agama
Sebagai atlet dan pelaku kesenian, mencapai prestasi dan mengharumkan nama bangsa
Sebagai ilmuwan, melakukan riset dan menghasilkan penemuan berharga
Sebagai guru, menyampaikan ilmu dan menjadi contoh yang baik
Sebagai pelajar/ mahasiswa tekun menuntut ilmu dan memelihara kejujuran dalam mencapai prestasi
Sebagai mubaligh, memberikan petuah agama
Sebagai pemimpin, adil dan bijaksana
Sebagai warga, taat hukum dan saling menghormati
Sebagai pemegang anggaran, jujur dan tidak korupsi
Sebagai wakil rakyat, amanah terhadap aspirasi rakyat
Sebagai wirausaha, sukses membangun lapangan pekerjaan
Sebagai polisi dan tentara, melindungi dan mengamankan negara
Sebagai pengguna jalan, tertib berlalu lintas
Sebagai A, B, C, dan masih banyak lagi...
Merdeka atau tidak ada di tangan kita
Berawal dari diri sendiri dahulu
Menjadikan diri pribadi yang berkualitas dan terpuji, sebaik-baik pribadi yang bermanfaat
untuk diri sendiri, keluarga, agama, masyarakat, bangsa dan negara
Jika motivasi ini ada di dalam benak setiap warga negara
Pencapaian pembangunan bangsa akan semakin pesat
Sehingga mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang sesungguh-sungguhnya, negara maju dan adidaya
Dirgahayu 66 Tahun Indonesiaku!
Langganan:
Postingan (Atom)