Salah satu materi yang
disampaikan TPL IKM kepada para pengrajin gula kelapa adalah memberikan
informasi seputar Bahan Tambahan Pangan Natrium Metabisulfit atau lebih dikenal
pengrajin dengan “obat gula”. Natrium Metabisulfit atau Sodium Metabisulfit (Na2S2O5) merupakan salah satu pengawet makanan anorganik. Penggunaan zat
ini harus sesuai kadarnya, tidak berlebihan sehingga tidak membahayakan
kesehatan konsumen. Dengan demikian penyampaian informasi ini pun menjadi hal
yang penting. Berikut disampaikan tentang
ciri-ciri, bagaimana penyimpanan yang baik, fungsi, kadar maksimum
penggunaan dan bahaya dari Natrium Metabisulfit. Baca selengkapnya...
Ciri-ciri zat ini yaitu:
·
Wujudnya
kristal atau bubuk berwarna putih
·
Bersifat
mudah larut dalam air dan sedikit larut dalam alkohol
·
Rumus
molekulnya Na2S2O5
·
Titik
leburnya 150 °C
·
Kelarutan senyawa ini adalah 1,2-1,3 kg/L
·
Padatan sodium metabisulfit yang dilarutkan sebanyak 20% akan
tampak berwarna kuning pucat hingga jernih
Natrium metabisulfit
sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, dalam wadah tertutup rapat, dan di area
berventilasi baik, karena senyawa ini sensitif terhadap kelembaban.
Fungsi Natrium Metabisulfit:
· Pemakaiannya dalam pengolahan bahan pangan bertujuan
untuk mencegah proses pencoklatan pada buah sebelum diolah, menghilangkan bau
dan rasa getir terutama pada ubi kayu serta untuk mempertahankan warna agar
tetap menarik.
· Pada pembuatan
gula kelapa berfungsi untuk menghasilkan
gula kelapa berwarna kuning kecoklatan sehingga menarik bagi konsumen,
membuat gula kelapa keras/tidak lembek dan sebagai pengawet
Kadar Maksimum Penggunaan
Pada
dasarnya zat ini termasuk bahan tambahan pangan yang diizinkan penggunaannya
oleh Dinas Kesehatan. Tetapi harus diperhatikan penggunaanya agar tidak
berlebihan sehingga tidak membahayakan kesehatan. Maksimum pemakaiannya pada
pra pengolahan adalah 20 mL natrium metabisulfit per Liter nira sehingga dapat
mempertahankan pH nira 6,3-7,0. Selanjutnya dosis yang diperkenankan
dalam produk gula kelapa adalah 0,025-0,10 %.
Bahaya Natrium Metabisulfit
Zat ini dapat
menyebabkan reaksi alergi pada
mereka yang sensitif terhadap sulfit, termasuk reaksi pernapasan pada penderita
asma , anafilaksis dan reaksi alergi lainnya pada individu yang
sensitif. Jadi bagi penderita asma sebaiknya jangan berdekatan dengan zat ini.
Natrium metabisulfit juga bersifat toksik (racun) dan karsinogenik atau
merupakan stimulan kanker. Selain itu jika senyawa ini terus menerus tertimbun
di hati dapat menyebabkan sakit hati (liver).
Dengan
melihat paparan di atas maka sangat penting untuk menggunakan Bahan Tambahan
Pangan dalam hal ini Natrium Metabisulfit secara sewajarnya, sesuai dosis
penggunaan agar tidak membahayakan kesehatan
3 komentar:
Berapa grm dosis yang cocok untuk minuman anggur atau wine per liternya...?
27 Oktober 2016 pukul 18.17Berapa grm dosis yang cocok untuk minuman anggur atau wine per liternya...?
27 Oktober 2016 pukul 18.18KELEBIHAN BERMAIN DI CATUR POKER
5 Februari 2018 pukul 07.27Di layani oleh Customer Service yang Terlatih secara professional untuk melayani semua member setia CATURPOKER 24 Jam Nonstop. kami hadir untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan dalam bermain judi online dengan teknologi server terbaik di indonesia, Segera mendaftar di CATURPOKER dan anda dapat langsung bermain 5 permainan dengan 1 ID.
Bandar Kartu Poker Online Poker Online Terpercaya Agen poker Poker Online Uang Asli Situs judi online Judi poker bandar judi
Posting Komentar